Caption : Ketua IKA Alumni SMANSAKA periode 2024-2027, M Putra Taufan, menyerahkan bantuan kepada warga.(photo/dok.ikasmansaka)
Kayuagung,(radarsriwijaya.com), – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Kayuagung (SMANSAKA) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kayuagung.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini bantuan tidak diserahkan di sekolah, tetapi diantar langsung ke rumah-rumah penerima manfaat.
Setiap paket sembako bernilai Rp533 ribu, berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, susu, telur, dan kebutuhan harian lainnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran.
Ketua IKA SMANSAKA periode 2024–2027, M. Putra Taufan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Ramadhan Berbagi, Peduli Sesama, sebagai wujud solidaritas dan rasa empati yang tumbuh dari kenangan di masa sekolah.
Tahun ini, sebanyak 16 keluarga menjadi penerima manfaat dengan proses penyaluran bertahap mulai Sabtu, Minggu, hingga Senin.
“Ini adalah kegiatan Ramadhan Berbagi, Peduli Sesama. Kami ingin meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi kami harap bisa membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga penerima,” ujar Putra Taufan, Sabtu (22/3/2025).
Ia menambahkan bahwa dana kegiatan ini sepenuhnya berasal dari sumbangan para alumni dan donatur yang tidak mengikat.
Setelah seluruh proses penyaluran selesai pada hari Senin, kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi pengurus dalam acara buka puasa bersama.
Program Berbagi Berkelanjutan
Tidak berhenti pada momen Lebaran, IKA SMANSAKA juga berkomitmen untuk menjadikan kegiatan sosial ini sebagai agenda rutin.
“Ke depan, IKA SMANSAKA akan memberikan sembako secara rutin dua minggu sekali. Data penerima kami survei melalui para alumni agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” ungkap Putra Taufan.
Dengan semangat kebersamaan yang terus menyala, alumni SMANSAKA berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Kayuagung untuk terus peduli terhadap sesama.
“Harapan kita semoga para alumni yang belum sempat berbagi dapat ikut serta dalam kegiatan rutin yang akan datang.” tukasnya.
Harapan di Balik Setiap Paket Sembako
Suasana haru terlihat di beberapa rumah penerima manfaat. Salah satunya masnah (90), warga Kayuagung yang tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan. Baginya, perhatian kecil dari para alumni sekolah setempat menjadi berkah besar.
“Saya sangat bersyukur. Bantuan ini benar-benar meringankan beban kami. Terima kasih banyak kepada alumni SMANSAKA. Semoga selalu diberkahi,” ucapnya dengan suara bergetar.
Kegiatan sosial ini melibatkan alumni dari berbagai angkatan, baik yang tinggal di Kayuagung maupun di luar kota.
Tidak hanya menyumbang secara finansial, beberapa alumni turut hadir langsung dan ikut mengantar sembako ke rumah-rumah warga.
Dengan semangat berbagi yang terus mengakar kuat, IKA SMANSAKA membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya soal pencapaian individu, tetapi juga seberapa besar dampak positif yang bisa diberikan kepada masyarakat.
Di balik setiap paket sembako yang diberikan, tersimpan harapan dan kehangatan yang akan terus dikenang oleh mereka yang menerima.(den/rilis)
