Caption : Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto Sik SH MH mengunjungi pos PAM Mudik Lebaran.
Ogan Komering Ilir, Radarsriwijaya.com. — Senyum hangat dan tepukan ringan di bahu menyambut personel di Pos Pengamanan (Pos Pam) Mesuji.
Di balik seragam cokelat yang tegas, Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Eko Rubiyanto, SIK, SH, MH, hadir bukan hanya untuk inspeksi. Dia datang membawa pesan jaga keamanan dengan hati.
Dalam kunjungannya pada Jumat (28/03/2025) dalam rangka Operasi Ketupat Musi 2025, AKBP Eko tak sekadar mengecek kesiapan personel dan fasilitas. Dia mendengar, menyapa, dan menyemangati.
Di tengah lonjakan aktivitas menjelang Idul Fitri, rasa lelah di wajah personel seketika berubah ketika sang Kapolres menghampiri.
“Operasi Ketupat Musi ini bukan hanya soal keamanan, tapi soal memastikan mereka bisa pulang dengan senyum. Jadilah wajah ramah yang menyambut para pemudik,” ujar Eko dengan nada penuh empati.
Bagi mereka yang bertugas di lapangan, kalimat itu bukan sekadar arahan. Ini adalah pengingat bahwa di balik seragam, ada peran mulia yang mereka emban.
“Pak Kapolres nggak hanya bicara soal aturan. Beliau memberi kami semangat. Ini yang bikin kami kuat,” kata salah seorang anggota Pos PAM.
Dari Mesuji, Kapolres melanjutkan perjalanannya ke Pos Pam Lempuing. Sama halnya, dia menekankan pentingnya kesehatan personel di tengah jadwal panjang operasi.
“Kita jaga orang lain, tapi jangan lupa jaga diri sendiri. Minum air yang cukup, bergantian istirahat, dan jangan ragu saling mengingatkan,” pesannya.
Bagi banyak personel, kunjungan ini lebih dari sekadar rutinitas. Ini adalah pengingat bahwa pekerjaan mereka berarti.
“Momen seperti ini bikin kami merasa dihargai. Pak Kapolres bukan cuma pimpinan, beliau juga peduli,” tambah seorang personel lain.
Operasi Ketupat Musi 2025 bukan hanya tentang mengejar target keamanan. Ini adalah tentang menghadirkan rasa aman yang nyata — karena di balik setiap senyum pemudik, ada sosok yang berdiri teguh di pos-pos pengamanan.(den/ril)
